Menara Keagungan Limboto yaitu menara dengan tinggi 65meter yang berada di Kota Limboto, Gorontalo. Formatnya tampak hampir seperti Menara Eiffel di Prancis. Kontruksi dari menara ini dengan memakai baja dan menghabiskan anggaran sampai 8,6 Milyar rupiah. Disahkan pada tanggal 2003, menara ini sekarang menjadi simbol Kota Limboto dan menjadi destinasi liburan unggulan di Gorontalo sharetempatwisata.com.

Mengenal Menara Keagungan Limboto

Menara ini mempunyai 5 lantai. Pada lantai pertama, mempunyai ketinggian 10 meter dan bisa menampung sebanyak 200 orang. Berikutnya pada lantai dua, ketinggian 14 meter dan bisa menampung sebanyak 120 orang. Pada lantai ini tersedia cafe dan juga daerah bersantai. Pada lantai ketiga setinggi 30 meter bisa menampung 40 orang dan diaplikasikan sebagai daerah memasarkan cinderamata khas Gorontalo.
Berikutnya pada lantai keempat mempunyai ketinggian 39 meter cuma bisa menampung 10 orang, sementara itu pada kelima mempunyai ketinggian 58 meter juga cuma bisa menampung 10 orang. Puncak Menara Keagungan sendiri yang yaitu spot tertinggi berbentuk kubah dengan ketinggian 65 meter. Ada dua opsi untuk menaiki menara ini, adalah dengan memakai lift atau memakai buah hati tangga.

Pesona Menara Keagungan Limboto

Menara Keagungan ini sempat sepi pengunjung sesudah sebagian tahun dilegalkan, melainkan dengan ditambahnya kekuatan tarik baru membikin daerah ini kembali dikunjungi. Menara yang juga menjadi salah satu ikon dari Kota Limboto, sekarang menjadi salah satu destinasi liburan yang populer di Gorontalo. Menara ini juga berdekatan dengan sebagian daerah yang juga dapat Anda kunjungi lainnya.
1. Replika Menara Eiffel
Wujud dari menara ini sekilas mirip dengan Menara Eiffel yang ada di Paris. Banyak yang menyebut, menara ikon Kota Limboto ini yaitu replika Menara Eiffel. Sebab formatnya yang unik hal yang demikian dan juga mirip dengan bangunan yang tenar di dunia, tak heran bila menara ini menjadi kekuatan tarik pengunjung untuk datang dan memandang sendiri bangunan megah ini dan menjadikannya titik foto.
Kecuali merasakan menara dari luar, pengunjung juga bisa naik menara. Dari lantai pertama sampai ketiga, pengunjung bisa memakai tangga atau lift. Meskipun bila berharap naik lagi pada lantai keempat dan kelima, pengunjung cuma bisa memakai buah hati tangga. Walaupun demikian, dari lantai empat dan lima ini, pengunjung bisa memandang panorama alam Gorontalo dan Danau Limboto dari ketinggian.
2. Lampu Hias
Sesudah mengalami penurunan jumlah pengunjung, Menara Keagungan Limboto ini sekarang mulai dilirik kembali sesudah mempunyai lampu hias yang menyinari tiap sudutnya ketika malam hari. Lampu hias ini membikin menara menonjol semarak dan megah. Warna-warni yang disuguhkan menjadi kekuatan tarik pengunjung untuk datang merasakan suasana malam sambil memandang lampu-lampu gemerlapan.
Ada sekitar 1.000 unit lampu pizel dan juga sebanyak 200 unit lampu sorot dipasang di menara ini yang bisa disesuaikan dengan tema-tema tertentu. Ada pula 110 unit lampu LED untuk membikin replika Menara Eiffel ini kian indah pada malam hari. Lampu-lampu ini memang diinginkan bisa meningkatkan jumlah pengunjung sehingga juga memaksimalkan sektor pariwisata tempat.
Pada perayaan tertentu, seperti tahun baru, menara ini juga menjadi daerah unggulan untuk menunggu pergantian tahun. Pengunjung bisa memandang pertunjukan kembang api dan lampu-lampu menara menambah semarak dengan warna-warni yang cantik.
3. Mesjid Agung Baiturrahman Limboto
Mesjid Agung ini menjadi kekuatan tarik sebab yaitu mesjid terbesar di Kabupaten Gorontalo. Kecuali itu arsitektur dari mesjid ini yaitu peraduan dari aristektur gaya nusantara dan Arab dengan ciri yang menonjol pada atap yang berbentuk limas dan tujuh buah kubah.
Dinding mesjid didominasi dengan warna putih dengan sedikit sentuhan abu-ab. Sedang mihrab dicat warna putih dengan paduan hitam dan emas.
Berdekatan dengan Menara Keagungan, mesjid ini juga menonjol megah. Pada malam hari, lampu-lampu mesjid berpadu dengan lampu menara yang berwarna-warni tampak sungguh-sungguh indah menonjol dari atas. Sebab itu, mesjid ini juga menjadi salah satu kekuatan tarik pengunjung.
4. Taman Kultur Limboto
Taman Kultur Limboto yaitu salah satu ruang terbuka hijau baru di Limboto. Berada tak jauh dengan menara, taman ini menjadi liburan terbuka dan juga sekalian menjadi daerah untuk memberikan pengetahuan biasa seputar kesenian dan ikon-ikon penting di Gorontalo. Pemerintah juga sudah mendapatkan perhatian oleh pemerintah tempat Kabupate Gorontalo.
Perencanaan pembangunan juga sudah disiapkan untuk taman ini seperti gedung teater dan seni, mimbar demokrasi, dan infrastruktur lainnya. Taman ini mempunyai ikon adalah monument Al-Quran raksasa, juga terdapat ornament-ornament adat terpajang di sana. Sekarang, taman ini juga mempunyai air mancur pelangi yang menonjol sungguh-sungguh indah pada malam hari.
Taman Kultur Limbodo menjadi kekuatan tarik tersendir bila berkunjung ke menara ikonik Limboto ini. Sebab tempatnya yang sungguh-sungguh dekat, karenanya pengunjung juga banyak yang mampir untuk merasakan taman dengan luas dua hektar ini.

Domisili, Rute Lokasi dan Harga Karcis

Menara Keagungan Limboto berada di Jl. Baso Bobihoe, Kota Limboto. Letaknya tak jauh dari sentra Kota Gorontalo. Cuma sekitar 14 km atau 26 menit saja bila memakai rute Jl. Prof Dr. H.B. Jassin dan Jl. Ahmad A. Wahab. Untuk lebih memudahkan, Anda bisa memakai aplikasi untuk menuju ke sana. Anda juga bisa memakai kendaraan pribadi bagus roda dua ataupun roda empat.
Menara Keagungan Limboto bisa menjadi salah satu liburan keluarga opsi sebab murah meriah dan menyuguhkan kekuatan tarik tersendiri bagi pengunjung bagus lokal ataupun mancanegara. Untuk karcis masuk sendiri tak mahal. Anda cuma perlu membayar sejumlah Rp 10.000 saja untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk buah hati-buah hati.