Puncak Amarilis, Panorama dari Ketinggian Kota Kendari

Puncak Amarilis, Panorama dari Ketinggian Kota Kendari – sebagai kota yang mempunyai luas kawasan 296,00 km2 ini mempunyai pelbagai destinasi liburan alam yang dapat dikunjungi. Berjenis-jenis destinasi liburan alam ini ada yang berupa pantai, danau, sampai perbukitan. Seperti halnya Puncak Amarilis yang menjadi salah satu titik liburan unggulan si kecil muda. Berjenis-jenis aktivitas dapat dikerjakan di puncak ini, dan tentunya sembari dipandu dengan pesona khasnya sharetempatwisata.com.

Puncak Amarilis yang berdiri kokoh di tanah Kendari ini seakan menaikkan dagunya dengan gagah ke arah cakrawala. Dengan anggunnya menyuguhkan panorama yang tak perlu diragukan lagi keindahannya.. Malahan sebab keindahannya, bukit ini tak pernah sepi dikunjungi oleh pelancong dalam ataupun luar tempat Kendari. Pemandangan asri tentu bukan suatu hal yang langka disini.

Pelancong yang datang bisa bersantai sembari merasakan panorama Kota Kendari dari atas ketinggian. Dengan berkunjung ke objek liburan alam satu ini, dijamin Anda pasti akan menikmati kenyamanan yang sebenarnya dari suguhan bukit ini. Yaitu opsi yang benar-benar ideal seandainya Anda memilih bukit ini sebagai zona rekreasi untuk melepas penat.

Amarilis adalah sebuah bukit yang terletak di Kendari. Bukit ini senantiasa dikunjungi oleh pelancong dari dalam negeri ataupun luar tempat Kendari. Pelancong banyak yang berdatangan dari luar tempat sebab beratensi untuk menikmati sendiri estetika dari Puncak Amarilis. Berjenis-jenis energi tarik yang dimiliki oleh bukit ini bahkan menjadi elemen banyaknya pengunjung berdatangan.

Salah satu energi tarik utama dari puncak ini adalah estetika Kota Kendari dari atas ketinggian. Objek liburan alam yang mengusung tema alami ini berlokasi tak terlalu jauh dari Kota Kendari. Eksistensi letaknya yang tak terlalu jauh dari hiruk-pikuk kota mewujudkan panorama kota yang dapat disaksikan dari atas puncak. Pelancong bisa menikmatinya pada siang hari memasuki.

Tak cuma pada siang hari saja untuk merasakan cantiknya Kota Kendari. Terdapat satu waktu optimal yang dapat dirasakan adalah pada ketika malam hari. Estetika Kota Kendari akan kian terpancar pada ketika malam hari dengan ribuan kerlap-kerlip lampu dari masyarakat kota. Kerlap-kerlip lampu ini ada yang berasal dari perumahan masyarakat, gedung, lampu sorot, sampai trek.

Oleh masyarakat Kendari, puncak dari Puncak Amarilis tak jarang disebut sebagai Tahura Nipa-Nipa. Tahura Nipa-Nipa sendiri adalah sebuah zona pelestarian alam yang dimiliki oleh Sulawesi Tenggara, yang dimana di dalamnya juga terdapat objek liburan bukit ini. Kecuali menyampaikan panorama Kota Kendari dari atas ketinggian, disini pelancong juga dapat merasakan sunrise yang menjadi salah satu energi tariknya.

Estetika sunrise yang memancarkan sinar lembut sang surya bisa Anda dapatkan dari atas puncak ini. Menyaksikan anggunnya Amat Tenaga yang pelan-lahan berdiri di hamparan kabut yang menyelimuti segarnya pagi. Udara dingin dari sebaran kabut yang bercampur dengan hangat lembutnya cercahan sinar sang surya juga dapat Anda dapatkan sebagai pengunjung dari puncak ini. Keberadaan menawan!

Tenaga tarik lainnya dari Puncak Amarilis yakni terdapatnya air terjun. Eksistensi air terjun di sekitar lokasi bukit Amarilis adalah sebuah keistimewaan yang dapat Anda peroleh disini. Tak perlu jauh-jauh menyambangi lokasi liburan air terjun lainnya, sebab disini terdapat pancuran air terjun yang tentunya menyegarkan untuk diperhatikan. Pelancong yang berkunjung pasti akan menikmati kenyamanan.

Air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter ini menyampaikan panorama yang tak perlu diragukan lagi keindahannya. Pelancong dapat memandang segarnya guyuran air sesudah lelah mengerjakan perjalanan menuju puncak. Alamat airnya bisa mempesona pelancong yang datang untuk menceburkan dirinya disini. Akses saja jika banyak pelancong yang hendak berkunjung kesini. Perfect!

Puncak Amarilis adalah salah satu destinasi liburan alam berbentuk bukit yang berlokasi di Kendari tepatnya di Kelurahan Watu-Watu. Lokasi bukit ini berjarak sekitar 2,5 km seandainya dihitung dari Kelurahan Kemaraya, Kendari komponen barat dengan via zona pemukiman masyarakat setempat. Karena jalan menuju lokasi liburan bahkan terbilang gampang dilewati oleh kendaraan.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menyambangi bukit menawan ini adalah kurang lebih sekitar 20 menit seandainya pelancong mengawali perjalanan dari pemukiman warga. Sesudah pelancong mengunjungi bukit ini pada waktu-waktu tahun baru maupun tamasya, tak perlu heran dengan banyaknya pelancong-pelancong yang juga datang berkunjung. Tidak estetika yang disuguhkan menjadi energi tarik banyak orang.

Untuk menyambangi bukit ini, pelancong bisa mengawalinya dari Kelurahan Kemaraya yang terletak di Kendari komponen barat. Walaupun pelancong berada di kelurahan hal yang demikian, lanjutkan perjalanan via pemukiman warga. Tak perlu cemas dengan jalan yang dicapai, sebab disini juga terdapat papan penunjuk yang dapat mengantarkan pelancong menuju lokasi tujuan. slot bonus 100 to 3x

Berbagai untuk perjalanan menuju lokasi puncak, pelancong dapat mendaki dengan waktu 1,5 jam. Sesudah pelancong mengerjakan perjalanan menuju puncak, akan dipandu oleh panorama bukit Amarilis yang tentunya masih benar-benar asri. Ditengah-tengah perjalanan bahkan pelancong akan menemukan air terjun yang mengalir setinggi sekitar 5 meter, sehingga perjalanan tak akan terasa lelah dan membosankan.

Puncak Amarilis adalah sebuah bukit yang terletak di zona pelestarian alam yang dimiliki oleh Sulawesi Tenggara. Bukit ini menawarkan pemandangan menawan khas perkotaan Kendari dari atas ketinggian. Berjenis-jenis energi tarik bahkan terhampar di sekitar zona bukit ini.  pernahkah Anda memikirkan berapa biaya yang dipatok untuk objek liburan dengan pemandangan menawan ini?

Puncak bukit yang menyuguhkan pelbagai energi tarik ini terbukti tak memasang biaya khusus sebagai karcis masuk.  ini dapat jadi sebab lokasi liburan bukit satu ini berada di zona pelestarian alam yang dimiliki oleh Sulawesi Tenggara. Sehingga tak ada biaya yang dipatok untuk siapa saja yang hendak menyambanginya. Dengan persyaratan, jangan merusak estetika dari bukit ini.