Wisata Curug Malela berada di Wilayah Bandung Barat, tepatnya berada di Kampung Manglid. Di permulaan keberadaanya curug ini tidak terlalu familiar pun terkesan terasing, sebab memang jalan masuk menuju ke lokasi masih susah untuk dijangkau. Melainkan dikala ini, Curug Malela sudah bebenah sedemikian rupa sehingga membuatmu terus berharap mengunjunginya. Kau akan menyaksikan estetika curug yang melebar ke samping, pantaslah jikalau digadang-gadang sebagai Niagara Mininya Jawa Barat sharetempatwisata.com.

Air Terjun Eksotis Di Bandung Barat

Air yang dialirkan Curug Malela berasal dari hulu Sungai komponen utara Gunung Kendeng, yang yakni gunung berapi yang telah tak aktif lagi.
Dan rupanya Curug Malela yakni curug paling atas dari sebagian air terjun seperti Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir hingga Curug Pameungpeuk.

Lokasi Curug Malela

Lokasi Curug Malela berada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Rute Menuju Curug Malela
Rute menuju Curug Malela lewat Batujajar kemudian menuju Cililin yaitu belok kanan di pertigaan jalan. Terus lurus melewati Citapen kemudian belok ke arah kiri.
Saat menemukan pertigaan jalan, ambil arah kiri kembali. Kau akan bersua persimpangan jalan kembali, ambil Wisata Curug Malela ke arah kanan jikalau ke kiri menuju Venue Gantole.
Pedoman yang dilewati tidak selamanya baik dan mulus, lebih banyak jalan yang masih berlubang sehingga akan memperlambat laju kendaraanmu.
Sesudah menuju Curug Malela telah banyak tersedia, sehingga kau tidak perlu cemas kesasar. Atau kau dapat bertanya pada warga sekitar mengenai arah menuju curug.

Trekking Menuju Curug

Ialah memakirkan kendaraan di zona yang telah disediakan, untuk menuju curugnya kau bisa memilih dua jalan masuk. Apabila dengan berjalan kaki atau memakai jasa ojeg.
Meski kau memakai jasa ojeg, sepatutnya membayar antara Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000. Padahal tarif sewa ojeg dari arah curug sekitar Rp. 40.000 sebab menanjak.
Ojeg yang ada telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa melaju di jalan yang bertanah dan berlumpur. Padahal untuk kendaraan motor yang kau bawa tak akan dapat lewat jalur hal yang demikian.
Meski kau memilih Wisata Curug Malela untuk berjalan kaki, kau tinggal menelusuri jalan yang telah disediakan. Sesudah jalan menurun dengan jalanan trekking kebanyakan berupa tanah liat dan akan betul-betul licin jikalau berair. Dengan jarak tempuh sekitar 1 km.
Berhati-hatilah dikala kau membawa serta si kecil-si kecil, sebab kau akan lewat jalanan menuruni tangga yang terbuat dari tanah dan betul-betul terjal.
Terdapat kios makanan dan minuman di tengah perjalanan jikalau kau merasa haus, serta terdapat gazebo yang cukup besar untuk kau beristirahat sebentar.
Ialah melewati jalan yang telah baik dengan situasi yang lebih tersusun rapih itu artinya Curug Malela tinggal sebagian meter lagi. Tiket yang mengucur akan langsung terbayarkan dengan cantiknya Curug Malela.
Jam Buka Curug Malela
Jam operasional Curug Malela dibuka tiap-tiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 petang.
Karcis Tiket dan Parkir Curug Malela
Karcis masuk dan parkir Curug Malela terdiri dari:
Karcis masuk Rp. 5.500 per orang
Karcis parkir motor sebesar Rp. 2.000 per unit
Karcis parkir kendaraan beroda empat sebesar Rp. 5.000 per unit

Daya Tarik Curug

Jalan masuk menuju Curug Malela masih susah untuk dikunjungi, konsisten saja banyak pengunjung yang datang untuk menikmatinya. Meski Curug Malela mempunyai tenaga tarik seperti:
1. Menyaksikan Niagara Mini Jawa Barat
Curug Malela hadir tak seperti kebanyakan curug pada lazimnya, situasi curugnya yang lebar dengan ketinggian sekitar 60 sampai 70 meter.
Meski formatnya yang lebar hal yang demikian sehingga disebut-ucap mirip seperti Niagara Falls yang ada di Kanada. Sebab serupa tetapi tidak sama.
Sesudah air Curug Malela tergantung pada musim, jikalau sedang musim hujan debit airnya akan betul-betul deras sekali dengan situasi air yang berwarna kecoklatan. Melainkan jikalau musim kemarau tiba debit airnya tidak terlalu besar dan airnya cukup bersih.
Kau bisa mendekati zona curug dengan menuju jembatan yang ada, dari atas jembatan kau bisa menikmati tiupan air yang dicurahkan.
Alam di sekitarnya betul-betul menawan sekali dan terkesan masih asri dengan absensi pohon-pohon hijau yang masih rindang. Titik sia-sialah trekking melelahkan yang kau lakukan untuk menempuh Curug Malela.
Sesudah direkomendasikan untuk berenang di zona curugnya, kau cuma bisa bermain air di sekitar aliran sungai dengan duduk-duduk di atas batu besar.
2. Hunting Foto
Ialah puas merasakan estetika Curug Malela, variasi liburan mengasyikan lainnya yang sepatutnya kau lakukan yakni dengan hunting foto-foto mengasyikan.  foto yang tidak boleh kau lewatkan yaitu:
Sebuah lokasi yang berbentuk lingkaran dengan bertuliskan Curug Malela, ini yakni ikon dari lokasi liburan yang satu ini.
Berfoto di jembatan nusa menawan, dengan berlatarkan Curug Malela itu sendiri.
Berfoto di jembatan satunya lagi yang lokasinya lebih dekat dengan Curug Malela.
Asal  Nama Curug Malela
Asal muasal penamaan Curug Malela diambil dari sebuah nama dari penguasa wilayah curug. Seperti kalian tahu curug artinya air terjun meskipun Malela diambil dari nama Eyang Tadjimalela.
Konon katanya Eyang Tadjimalela adakalanya akan menonjolkan dirinya dengan sosok kakek-kakek berjenggot dengan memakai baju yang serba putih.